Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 26018
حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ أُمِّهِ أُمِّ كُلْثُومٍ بِنْتِ عُقْبَةَ أَنَّهَا قَالَتْ
رَخَّصَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْكَذِبِ فِي ثَلَاثٍ فِي الْحَرْبِ وَفِي الْإِصْلَاحِ بَيْنَ النَّاسِ وَقَوْلِ الرَّجُلِ لِامْرَأَتِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin Abdurrahman bin Auf] dari ibunya [Ummu Kultsum binti 'Uqbah] bahwa dia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan keringanan untuk berbohong pada tiga tempat; pada saat perang, pada saat mendamaikan antara manusia dan perkataan seseorang kepada isterinya (untuk menumbuhkan kecintaan)."